Konfigurasi Hotspot dengan RB751U





Kali ini kita akan membahas bagaimana men-setting Hotspot dengan RB751U.
Berikut langkah-langkah nya:

  1. Buka Mikrotik, lalu Scan, dan pilih Mac Address.
  2. Bersihkan konfigurasi, dengan cara:
    Masuk ke menu New Terminal --> Lalu ketikkan perintah "system reset-configuration" tanpa tanda kutip --> lalu tekan Y --> Tunggu hingga koneksi terputus.
  3. Setelah terputus, koneksikan Mikrotik, scan lalu pilih Mac Address, kemudian login.
  4. Pilih Remove Configuration, tunggu hingga terputus lagi.
  5. Masuk kembali dengan cara yang sama.
  6. Atur nama ether nya agar memudahkan dalam pengkonfigurasian nanti. Masuk ke menu interfaces lalu beri nama masing masing ether nya:
    - ether1-modem (ether yang langsung terkoneksi dengan modem), Apply, OK.
    - Lalu enable kan wlan1 dengan mengklik tanda centang, beri nama wlan1-hotspot (karena akan digunakan sebagai jalur hotspot), Apply, OK.
  7. Kemudian masuk ke menu IP --> DHCP Client untuk merequest DHCP client dari Mikrotik ke modem. Tambahkan (klik tanda tambah):
    - Interface: ether1-modem, Apply, OK.
    - Pastikan mendapatkan IP Address.
  8. Kemudian tambahkan IP Address untuk Hotspot:
    - Masuk ke menu IP --> Addresses.
    - Tambahkan IP untuk Hotspot, dengan IP sesuai dengan topologi di atas. Isikan 192.168.3.1/24 --> Interface: wlan1-hotspot --> Lalu apply, OK.
  9. Tambahkan IP DNS:
    - Masuk ke menu IP --> DNS.
    - Masukkan IP DNS (klik kolom Servers) dengan DNS yang anda inginkan. Dalam praktek ini kita menggunakan DNS Surabaya, yakni 202.134.1.10
    - Jangan lupa centang "Allow Remote Request" agar client dapat mengakses DNS menggunakan IP gateway.
  10. Tambahkan NAT:
    - Masuk ke menu IP --> Firewall.
    - Pilih tab NAT, out interface: ether1-modem (yang langsung terkoneksi dengan Internet), lalu pindah ke tab Action, Action: masquerade, lalu Apply, OK.
  11. Sebelum mengkonfigurasi Hotspot, jangan lupa untuk men-share Wireless dengan cara:
    - Masuk ke menu Wireless.
    - Mode: ap bridge (karena akan di sharing)
    - Pilih wlan1-hotspot, berikan SSID sesuai yang diinginkan.
    - Security profile tidak digunakan karena kita akan mengambil security profile lewat hotspot profile, lalu Apply, OK.
  12. Konfigurasi Hotspot:
    - Masuk ke menu IP --> Hotspot.
    - Pilih Hotspot Setup, HotSpot Interface: wlan1-hotspot, next.
    - Hapus tanda centang di Masquerade Network, next sampai ke bagian pengisian DNS name.
    - Di bagian DNS name, isikan nama yang diinginkan. Usahakan nama DNS tidak ada di Internet, next.
    - Buat user dan password sesuai yang diinginkan, next, selesai.
  13. Untuk memanajemen bandwith hotspot, masuk ke tab User Profile (masih di dalam menu IP --> Hotspot) untuk membuat kelompok-kelompok user tersebut.
  14. Tambahkan kelompok, sesuai yang anda inginkan. Contoh:
    - Name: siswa (untuk para siswa)
    - Masukkan angka bandwith yang diinginkan (jangan melebihi paket yang tersedia). Misal untuk kelompok siswa akan diberikan bandwith, masuk ke baris Rate Limit (rx/tx) dengan bandwith 128k/128k (baca: 128kb upload/128kb download).
    - Shared User: 1 (satu user dan password  hanya bisa digunakan oleh sati komputer dalam artian connect secara bersamaan), kemudian Apply, lalu OK.
  15. Jika ingin menambah kelompok baru, tambahkan sesuai cara diatas. Untuk bandwith, bisa diatur sesuai keinginan.
  16. Setelah selesai mengkonfigurasi kelompok, kita buatkan user nya. Contoh:
    - Name: doni, password: doni.
    - Misalkan, doni adalah seorang siswa, maka Profile nya ubah mejadi siswa.
    - Jika ingin menambahkan user, cara sama. Tentukan profile user tersebut sesuai kelompok yang diinginkan. Klik Apply, lalu OK.
  17. Untuk pengujian, kita bisa lakukan dengan scan SSID (cabut kabel LAN dari laptop/PC terlebih dahulu) yang telah dibuat. Koneksikan, lalu buka browser, akan muncul halaman hotspot login. Isikan dengan user yang sudah dibuat. Misal:
    - user: doni, password: doni. 
  18. Kita dapat mengecek, user active di jaringan yang dibuat, kita dapat melihatnya di hotspot profile. Berikut langkah-langkahnya:
    - Koneksikan kembali ke Mikrotik.
    - Masuk ke menu IP --> Hotspot, pindah ke tab Active.
    - Dalam praktek ini, terdapat user active yakni doni.
    - Keterangan warna:
    *merah: artinya user menggunakan bandwith lebih dari yang ditentukan.
    *kuning: artinya user menggunakan bandwith yang hampir mencapai bandwith yang ditentukan.
    *hijau: artinya user menggunakan bandwith dengan stabil.
  19. Jika ingin menguji dengan user lain, silahkan dicoba dengan cara yang sama.
  20. Sekian tutorial yang saya buat, jika masih merasa kebingungan dalam mengkonfigurasi Hotspot, silahkan klik link berikut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tutorial konfigurasi MikroTik RB751U


Disini kita akan mengkonfigurasi mikrotik RB751U beserta sedikit penjelasannya.
Berikut langkah langkah pengkonfiurasian Mikrotik:

1. Pasang kabel UTP dari laptop atau PC ke Mikrotik di port 2, atau 3, atau 4, dan atau 5.
*tidak disarankan di port 1, dalam praktek kali ini saya pasang di port 2.

2. Scan, lalu klik Mac Address.
*login = admin
 password = (dikosongkan saja)

3. Reset konfigurasi default Mikrotik
New Terminal --> ketikkan: system reset-configuration, kemudian enter lalu tekan "y"

4. Login kembali, pilih Remove Configuration.

5. Login kembali, masuk ke menu Interfaces, lalu koneksikan kabel modem ke ether1.

6. Kemudian request IP address dari modem dengan cara IP --> DHCP Client, interface: ether1 (yang langsung terkoneksikan dengan modem secara langsung), klik Apply lalu ok. Pastikan ada IP address yang tampil.

7. Setelah itu, atur IP address untuk ether2 dengan ether-wlan
*IP address ether2 = 192.168.2.1/24, interface: ether2, kemudian apply lalu ok
*IP address ether-wlan1 = 192.168.3.1/24, interface: wlan1, kemudian apply lalu ok

8. Kemudian berikan IP DNS, klik menu IP --> DNS, isi DNS server: 202.134.0.155, kemudian centang "Allow Remote Requests" ini berfungsi agar client diijinkan untuk request DNS-nya. Kemudian klik ok.

9. Setelah itu masuk ke menu IP --> Firewall --> pilih tab NAT --> klik tanda "+" --> chain: srcnat, out interface: ether1 (interface yang langsung terhubung ke modem), pindah ke tab Action lalu pilih "masquerade. Kemudian apply lalu ok.

10. Buat DHCP untuk client. Masuk ke menu IP --> DHCP server --> klik DHCP setup --> pilih ether2, next saja sampai di bagian lease time, pilih durasi yang diinginkan.

11. Kemudian untuk koneksi wireless, masuk ke menu wireless, lalu enable-kan wlan1.

12. Masih di menu wireless, masuk ke tab Security Profile, masukkan profile name (terserah anda), isikan password dengan kombinasi huruf dan angka, contoh disini adalah: peserta123, klik Apply lalu ok.

13. Masih di menu wireless, masuk ke tab Wireless, mode: ap bridge (mode untuk menyebarkan, agar client dapat terkoneksi), masukkan SSID (terserah anda), di bagian security profile pilih profile yang sudah anda buat tadi. Klik Apply lalu ok.

14. Agar client dapat terkoneksi dan mendapat IP secara otomatis, kembali ke menu IP --> DHCP server --> interface: wlan1 --> next sampai di bagian lease time, lalu atur waktu sesuai yang anda inginkan.

15. Kemudian, lakukan koneksi ke local terlebih dahulu dengan menggunakan kabel (pasang di ether2, dan pastikan mendapatkan IP address: 192.168.2.x)

16. Lakukan browsing, jika bisa, maka konfigurasi untuk LAN atau konfigurasi menggunakan kabel telah berhasil.

17. Untuk koneksi wireless-nya, cabut kabel dari laptop/PC, kemudian aktifkan wireless dan koneksikan ke SSID yang telah dibuat. Kemudian isikan password yang telah dibuat di security profile. Pastikan mendapatkan IP (192.168.3.x)

18. Lakukan browsing, jika bisa, maka konfigurasi untuk wireless telah berhasil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS